PALEMBANG,rakyatrepublika.com-
Tak terima anaknya menjadi korban menjadi korban penganiayaan, membuat YS (43) warga lorong Kelurahan, kecamatan Gandus Palembang bersama anaknya RM (16) yang merupakan korban dan berstatus pelajar, mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang untuk melaporkan AR.
Diketahui AR dilaporkan YS lantaran telah melakukan kekerasan terhadap anaknya, dimana kejadian tersebut terjadi di jalan Riau, kelurahan 26 Ilir, kecamatan Bukit Kecil Palembang, tepatnya di toko seblak Nampol, Minggu (16/8/2020), sekitar pukul 18.30 wib.
” Saat kejadian saya sedang makan di TKP bersama anak saya lalu pelaku datang dan langsung duduk di meja saya kemudian pelaku melototi saya,” ujar RM, Selasa (18/8/2020), kepada petugas polisi SPKT Polrestabes Palembang.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lecet di hidung, mata dan kening. Sedangkan YS, ibu korban mengatakan tak terima anaknya sudah menjadi korban kekerasan,” saya berharap atas laporan ini pelaku ditangkap, agar masaah ini cepet selesai,” katanya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban, ” laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang untuk diproses,” pungkasnya.
(Mella)