Pelaku Curanmor Diterjang Timah Panas Karena Mencoba Melarikan Diri

Lantaran berusaha melarikan diri ketika diamankan petugas dari Satreskrim Polresta Palembang langsung melumpuhkan pelaku Curanmor dengan timah panas.

Dika (16) dan Abdul Gafur (27) warga jalan adas manis Kelurahan Sukarami Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang ini yang merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) Honda Vario di Masjid yang ada di kawasan Yuka Palembang. Minggu (21/1/2018) malam.

Bahkan, saat rumahnya digerebek Abdul Gafur berusaha untuk melarikan diri dan mencoba melakukan perlawanan kepada petugas, karena tak ingin buronannya kabur begitu saja petugas pun memberikan peringatan tembakan kendaraan sebanyak tiga kali. Namun tembakan peringatan tak dihiraukan oleh pelaku dan terpaksa petugas pun memberikan tindakan tegas sebanyak tiga butir dikedua kaki pelaku. Dimana saat itu barang satu unit sepeda motor hasil curian dan satu unit sepeda motor Honda Beat milik pelaku yang digunakan saat beraksi.

Dari Informasi dihimpun, kedua tersangka melakukan aksinya lebih dulu mengincar sepeda motor yang akan dicurinya. Setelah berhasil mengincar sepeda motor yang akan diincarnya, barulah pelaku mengambil sepeda motor milik korbannya yang terparkir di halaman masjid.

“Gafur yang eksekusi saya hanya membawa motor pak. Kami tidak pakai kunci T pak tapi kami patahkan kunci stangnya setelah berhasil sepeda motornya kami stepm. Baru satu kali pak itu karena diajak oleh Gafur. Kalau Gafur sudah dua kali melakukan aksi curanmor,” katanya.

Saat ditanya akan dibawa kemana sepeda motor hasil curiannya, Dika mengatakan kalau sepeda motor hasil curiannya akan di bawa ke daerah slapan. “Biasanya disana dijual dengan harganya 2 juta, belum sempat dijual kami sudah tertangkap,”jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara SIK melalui Kasubag Humas Iptu Syamsul membenarkan kalau pihaknya berhasil mengamankan dua tersangka Curanmor.

“Saat ini keduanya sedang dalam pemeriksaan petugas lebih lanjut. Karena siapa tahu masih banyak lagi tkp nya,” pungkasnya