PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Bupati Musirawas, Hendra Gunawan didampingi Kapolres Musirawas AKBP Suhendro dan Komandan Kodim 0406/Mura Letkol Inf A’an Setiawan memimpin pelaksanaan apel koordinasi dan pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Musirawas bertempat di lapangan Markas Polres Musirawas, Muara Beliti.
Apel yang digelar pada Senin (15/4/2019) siang tersebut diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Musirawas, Ketua KPU Kabupaten Musirawas,Ketua Bawaslu Kabupaten Musirawas, Ka Satpol PP Kabupaten Musirawas, anggota pasukan dari Kodim 0406/Mura, Polres Musirawas, Subdenpom Musirawas, Sat Brimob B Pelopor Lubuklinggau, Linmas dan instansi terkait lainnya di wilayah Kab. Musirawas.
Dalam sambutannya, Bupati Musirawas H. Hendra Gunawan menyampaikan, bahwa kegiatan apel ini bertujuan untuk melakukan pengecekan kesiapan jajaran personel keamanan baik TNI maupun Polri sebelum diterjunkan dalam melaksanakan pengamanan. “Ini bertujuan agar penyelenggaraan Pemilu 2019 dapat aman, lancar dan damai serta dapat bersinergi menjalankan tugas dengan baik”, terang Bupati.
Lanjut Bupati Musirawas, segala gangguan Kamtibmas dan pelanggaran Pilkada harus kita antisipasi. Jangan sampai terjadi kecurangan berupa money politic maupun black campain dan pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga harus diawasi.
“Kedua persoalan ini kerap menjadi pemicu perdebatan saat moment Pemilu. Adanya protes partai politik, aksi unjuk rasa dan sengketa pilkada serta kerawanan juga harus kita antisipasi bersama”, ujarnya.
Selain itu, Bupati Musirawas menyampaikan, bahwa Pemilu kali ini akan jadi warisan kebanggaan dan jadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya.
“Untuk itu, seluruh pihak harus bersinergi menjaga dan memastikan kelancaran Pemilu 2019. Karena sukses atau tidaknya Pemilu tergantung sinergitas seluruh komponen bangsa, baik penyelenggara Pemilu, TNI-Polri selaku pengaman maupun masyarakat,” katanyanya.
Fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu, akan sangat menentukan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. “Karena itu, Pemerintah meminta perhelatan Pemilu 2019 dijadikan ajang untuk memilih pemimpin nasional dalam mewujudkan cita-cita bangsa, bukan dijadikan sarana benturan satu kubu dengan kubu yang lain”, pungkasnya. (Ril)