Puan Maharani Bagikan 200 KIP-ATM Ketika Kunker ke Muba
MUBA, rakyatrepublika.com- Gubernur Sumsel Alex Noerdin mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhajir Effendy melakukan kunjungan kerja (Kunkee) ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (5/2/2018).
Kunjungan Puan ini dalam rangka pembukaan Seminar Pendidikan dengan mengusung tema “Peran Guru Dalam Pembangunan Karakter Bangsa” dan Pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP-ATM) Siswa Yatim se Kabupaten Muba.
Menteri Puan Maharani mengatakan KIP-ATM ini dibagikan sebanyak 200 Kartu mulai dari anak SD, SMP, SMA/SMK. Semua ini diperuntukkan bagi anak yatim piatu, pesantren dan anak kurang mampu. Untuk tabungan sendiri, Puan mangatakan bagi anak SD sebesar Rp450.000 SMP Rp750.000, SMA/SMK Rp 1 juta setiap bulan.
Dirinya berharap, setelah siswa mendapatkan kartu ini untuk tidak perlu diambil semua, namun seperlunya saja misalnya diambil Rp 100.000 atau Rp200.00p saja. Karena uang itu tidak akan hilang namun tetap masih tetap berada di tabungan. Puan mememinta agar uang tersebut dipergunakan untuk keperluan sekolah. “Jadi manfaatkan kartu ini dengan sebaik-baiknya, tidak boleh buat beli pulsa bahkan jajan sekalipun,” katanya.
Dalam hal ini, Puan Maharani mengaku kunjungannya ke Sumsel merupakan seperti rumah sendiri. “Alhamdulilah saya kesini seperti pulang kampung,” ungkapnya.
Di samping itu, Puan juga menjelaskan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia bersama Kemendikbud khususnya di Muba untuk bersosialisasi melihat sekolah-sekolah atau guru serta pendidikan apa saja yang harus diperbaiki. Menurutnya, dengan sinergi bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Puan berharap kedepan pendidikan ataupun anak-anak di Indonesia semakin baik dari sebelumnya.
Bahkan dirinya menilai guru sangatlah berperan penting dan sebagai contoh teladan bagi perkembangan anak-anak. “Tanpa guru kita semua (saya) tidaklah ada apa-apa. Bahkan saya bisa membaca, menulis sekalipun itu semua peran Guru. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh guru, karena guru sangatlah berjasa,” ujarnya.
Selain mengajarkan membaca dan menulis, Puan Maharani meminta kepada Bapak/Ibu Guru bagaimana dapat memberikan jiwa nasionalisme.
“Saya harap kepada Bapak/Ibu Guru untuk memberikan jiwa nasionalisme kepada anak-anak kita, salah satunya mengajarkan lagu-lagu Nasional dan lagu Daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menegaskan, Pemkab Muba akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Muba. “Tahun ini sudah disiapkan program upaya memaksimalkan sekolah gratis dengan nantinya akan membagikan seragam dan alat tulis secara gratis kepada siswa SD-SMP di Muba,” katanya.
Ia menambahkan, terkait pelatihan guru dan siswa ke Australia akan terus berlanjut dan dilakukan bertahap. “Jadi, target saya sekolah di Muba ini ke depan nantinya sudah mengadopsi semua kurikulum internasional Cambridge,” pungkasnya.
Seusai memberikan KIP-ATM, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Menteri Kordinator Bidang PMK, Kemendikbud serta Bupati langsung meninjau ke Wisma Atlet. Kemudian dilanjutkan peletakan batu pertama pembangunan SMK Pertanian Muba Maju Berjaya. (ril)
Editor : Arman