Tidak Bisa Bayar Ongkos Naik Becak, Suryadi Rampas HP Penumpang
PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Karena penumpangnya tidak bisa membayar ongkos naik becak, akhirnya Suryadi (35) pengemudi becak yang dinaiki Afrida Nurul Anisa (17), nekad merampas HP (Handphone) Afrida. Akibat perbuatan nya, Suryadi harus berurusan dengan petugas polisi dari Unit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang.
Dari Informasi dihimpun, kejadian bermula saat Afrida tengah melintas di kawasan Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) dan hendak menuju ke Masjid. dimana Saat itu, korban yang menumpang becak Suryadi dengan ongkos Rp 1.500, namun saat tiba dilokasi ternyata Suryadi malah meminta ongkos lebih, yakni sebesar Rp 35 ribu kepada Afrida.
Karena tak memiliki uang, Afrida pun tak bisa membayar ongkos tersebut. Lalu Suryadi langsung mengambil paksa satu unit handphone (hp) milik Afrida. Setelah kejadian itu, Afrida langsung melaporkan kejadian yang di alaminya ke SPKT Polresta Palembang.
Sementara Suryadi membantah jika ia mengambil HP tersebut dengan cara merampas, menurut Suryadi dirinya mengambil HP itu karena Afrida tidak bisa membayar ongkos yang disepakati.” Dia tidak bisa bayar ongkos, jadi hp itu sebagai jaminan, saya mengambil hp itu tidak ada secara paksa,” kilahnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, setelah mendapatkan laporan, anggotanya langsung bergerak dan mengamankan Suryadi di tempat mangkalnya di kawasan Monpera, Senin (9/10/2017) malam. “Barang bukti yang diamankan berupa satu unit hp milik korban. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan atas kasus ini,” tegasnya. (mg 1)