PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Meluasnya peredaran narkoba di Indonesia terutama dikalangan generasi muda tentunya sangat menghawatirkan, untuk memerangi hal tersebut Tim Penggerak (TP) Pemeberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan terus berusaha mengingatkan generasi muda agar menghindari penyalahgunaan narkoba. Salah satu usaha dari TP PKK dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda adalah dengan melakukan penyuluhan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ketua TP PKK Hj Eliza Alex Noerdin melalui ketua Pokja I Hj Dasmaisuri menyebutkan sering tejadinya penyalagunaan narkoba sebagian besar dimulai sejak usia remaja, “remaja paling mudah dipengaruhi oleh teman sebayanya termasuk juga dalam hal penyalahgunaan narkoba”, ujarnya ketika memberikan kata sambutan dihadapan para guru serta siswa SMAN 4 palembang.
Hal senada juga disampaikan Kabid Pencegahan BNNP Sumsel, Kusmaneti, dimana untuk karakter seseorang itu harus dibangun sejak remaja. “Remaja itu paling mudah dipengaruhi oleh lingkungnnya, ada tiga faktor utama yang dapat mempengaruhi remaja menyalahgunakan narkoba, yang pertama adalah lingkungan pergaulannya, diri sendiri dan juga adanya kesediaan obat, “ katanya.
Ia juga mengatakan bahwa tidak semua penyalahguna narkoba adalah orang yang tidak mengetahui efek buruk dari narkoba, tetapi karena dia terpengaruh oleh faktor lingkungan yang buruk, membuatnya tergoda untuk memakai barang terlarang tersebut.
“Remaja jangan sekali kali mencoba narkoba, narkoba boleh dikenali tapi jangan dicintai karena mempunyai sifat yang jelek antara lain halusinasi dan stimulan, dan juga dapat merusak organ tubuh dan fungsi otak, “ jelasnya sembari menyebutkan narkoba itu boleh dikenal tetapi jangan dicintai.
Diakhir penyuluhan, Kusmaneti memberikan tips untuk para remaja agar bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba, “pilihlah pergaulan yang baik dan salurkan hobby dengan perbuatan positif, “ ujarnya. (ril)