Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Video!; Begini Tampang Perempuan Viral Pegang Al Quran Tanpa Busana dan Ludahi, Polisi Cari Pelaku

JAKARTA, RakyatRepublika – Jagat maya dibuat heboh dengan aksi seorang perempuan muda tanpa busana berkerudung hitam sambil memegang Al-Qur’an viral di media sosial. Aksi wanita muda yang belum diketahui identitasnya itu sontak menuai kecaman netizen.

Sebab dia diduga melecehkan kitab suci umat Islam dengan cara yang tidak pantas. Polisi pun turun tangan mencari pelaku.

Dalam cuplikan video viral tersebut, perempuan muda ini meludahi Al-Qur’an dan mengucapkan kata-kata tidak pantas. Rekaman video ini diduga diambil dari wilayah Jawa Timur.

“Ini tuh barang sok suci ya,” ucap wanita tersebut.

BACA JUGA  Bobol Rumah Kerabat Asisten SDM Polri, Pelaku 35 Kali Bobol Rumah Roboh Ditembak Polisi

Hallo @CCICPolri mohon atensinya khususnya wilayah Jawa Timur, kalau kami spill takut massa yang bergerak,” tulis akun X @dhemit_is_back yang banjir dengan komentar geram netizen dikutip Sabtu (22/11/2025).

Respons warganet pun beragam. Banyak pengguna media sosial menyayangkan tindakan tersebut dan menduga pelaku dalam kondisi tidak stabil. Namun tak sedikit yang dibuat murka.

Sejumlah warganet juga mendesak pemerintah daerah maupun dinas sosial segera turun tangan. Mereka menilai perempuan dalam video mungkin membutuhkan penanganan medis maupun psikologis.

Kasubdit II Siber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung saat dikonfirmasi mengaku kejadian viral ini sudah ditindaklanjuti. Petugas bergerak cepat untuk menyelidikinya.

BACA JUGA  Sosok Dumatno di Balik Foto Ijazah Jokowi Diungkap Roy Suryo: Sepupu Jokowi yang Jabat Komisaris

Namun, Rizki belum berbicara banyak terkait apakah lokasi dari wanita tersebut sudah diketahui apa belum. Ia memastikan pihaknya tengah mengusut kasus tersebut.

“Masih dicari orangnya,” kata Rizki Agung saat dikonfirmasi, Minggu (23/11/2025) dikutip dari Inews.

Polisi juga mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan video karena mengandung muatan sensitif dan dapat menimbulkan reaksi sosial. (*)