Arena Judi Dadu Kuncang di Sungai Putat Digerbek Polisi
PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Arena judi dadu kuncang dan tripot yang membuka lapak dengan tenda di lapangan yang tak jauh dari Sungai Putat kelurahan Sukajaya, Soak Simpur kecamatan Sukarmedigrebek unit Reskrim Polsek Sukarame dan Polresta Palembang, Rabu (11/10/2017) pukul 15.30 wib.
Melihat kedatangan polisi, para pemain yang sedang berjudi langsung kabur berupaya melarikan diri. dari lokasi arena perjudian diamankan kartu remi dan bola dadu kuncang, satu set batu gaple, dua buah mangkuk, delapan bola dadu kuncang, dua tutup dadu kuncang dan sebuah kalkulator, semua barang bukti tersebut kemudian diamankan ke Mapolsek Sukarami.
Selain barang bukti berupa perlengkapan judi, polisi juga menyita itu enam unit sepeda motor yang ditinggal kabur pemiliknya diantaranya motor Mio BG 3898 IG warna hitam, motor Beat BG 6060 OI warna hitam, motor Jupiter BG 5915 ZS warna merah hitam, motor Supra BG 4189 US warna hitam, dan motor Jupiter BG 6438 UR.
Penggerebekan yang dilakukan Polsek Sukarame dan Polresta Palembang berawal dari informasi yang diterima petugas kepolisian tentang maraknya perjudian di Sungai Putat dan telah meresahkan warga, menindaklanjuti laporan tersebut polisi pun mendatangi tempat kejadian perkara namun setibanya di lokasi perjudian ternyata para pemain judi telah melarikan diri, diduga penjudi tersebut telah mengetahui kalau polisi akan datang dan menggerbek tempat tersebut.
Kapolsek Sukarami, Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Marwan saat dikonfirmasi mengatakan kalau arena judi berupa tenda tersebut didirikan di sebuah lapangan dengan lapak-lapak dari meja plastik serta berjumlah sebanyak dua puluh lapak. ” saat itu di lokasi perjudian ada sekitar enam puluh orang pemain namun melarikan diri, para pelaku sepertinya telah mengetahui kehadiran kami, saat kami tiba di lokasi, arena judi tersebut sepi dan lampunya dimatikan,” jelasnya.
Terkait hal ini, ujar Marwan, pihaknya akan memanggil pemilik lokasi judi yaitu Yanto.” Nanti kami akan panggil pemilik tempat diadakan nya arena judi tersebut, info nya lapak judi ini sudah beroperasi lebih dari satu minggu dengan omset perhari Rp 5 juta,” pungkasnya.