Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Breaking News! APBN Defisit Rp479,7 Triliun pada Akhir Oktober 2025

JAKARTA, RakyatRepublika – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mengalami defisit sebesar Rp479,7 triliun atau setara 2,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Oktober 2025

Angka ini naik Rp108,2 triliun dari posisi defisit akhir September 2025 sebesar Rp371,5 triliun.

“Defisit APBN per 30 Oktober 2025 tercatat Rp479,7 triliun atau sebesar 2,02 dari PDB, ini berada dalam batas aman dan terkendali,” kata Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers APBN KiTa pada Kamis, 20 November 2025.

BACA JUGA  Wakai Gelar Promo Idul Fitri, Buy One Get One

Menkeu Purbaya merinci pendapatan negara Rp2.113,3 triliun atau setara 73,7 persen dari target penerimaan tahun ini.

“Kinerja ini didorong penerimaan pajak Rp1.708,3 triliun hampir 71,6 persen dari outlook dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp402,4 triliun atau 84,3 persen dari outlook,” jelas Purbaya.

Sementara itu, belanja negara telah mencapai Rp2.593,0 triliun atau mencapai 73,5 persen dari target. Angka ini melonjak dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2.556,7 persen.

BACA JUGA  Depo Container dan Gudang Modern di Palembang di Resmikan BGR Logistics

“Belanja ini dimanfaatkan secara optimal untuk program prioritas yang meliputi belanja pemerintah pusat Rp1.879,6 triliun dan transfer ke daerah Rp713,4 triliun. Belanja ini diprioritaskan untuk menjaga daya beli, mendukung infrastruktur, dan mengawal reformasi struktural,”tegas Purbaya.

Selanjutnya, keseimbangan primer APBN Oktober 2025 tercatat mengalami defisit Rp45,0 triliun. (*)