Bupati Mura – Rektor IPB Tandatangan Mou Untuk Pemanfatan Sumber Potensi Daerah
MUSI RAWAS, rakyatrepublika.com-Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Ir Arief Satria, SP. M.Sc. keduanya sepakat melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) guna memanfaatkan sumber potensi daerah , Senin (26/02/2018) di IPB International Convention Center (IPB ICC) Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan tandatangani Memorandum of Agreement (MoA) tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Bidang Pengembangan Wilayah dan Pertanian dalam Arti Luas yang dilaksanakan oleh Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Rawas, Ir H Soharto Patih, MM dengan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor, Dr.Ir. Ari Hermawan, MM.
Kesepakatan Kerjasama yang dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ini meliputi kegiatan diantaranya Kajian penyusunan Masterplan Pariwisata, Kajian penyusunan Masterplan Kawasan Sains dan Teknologi, Perencanaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Untuk Menjamin Keberlanjutan Pangan , Kajian Kelayakan Kabupaten Musi Rawas sebagai Outlet (Pintu Ekspor), Perencanaan Pengembangan Pertanian Terpadu (Hulu-hilir), Revitalisasi Kawasan Agropolitan, Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sistem Informasi Agribinis, Perencanaan Daya Dukung dan Zonasi Pengembangan Sektor Perikanan dan terakhir kajian Percetakan Sawah Baru.
Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan menyambut baik ditandatanganinya kerjasama tersebut, dirinya berharap kedepan Kabupaten Musi Rawas memiliki konsep dan perencanaan didalam mengelola potensi dan Sumber Daya Alam sehingga dapat berimplikasi pada kemajuan daerah, pada akhirnya kemakmuran rakyat Musi Rawas dapat terwujud.
Dijelaskan Hendra, MoU ini memiliki 10 poin kesepakatan yang akan dilaksanakan, diantaranya melaksanakan kajian penyusunan Masterplan Pariwisata yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, permasalahan, peluang, tantangan serta sarana dan prasarana pendukung pengembangan kawasan wisata.
Selain itu, lanjut Bupati untuk menjawab amanat Presiden Jokowi melalui Program Nawacita butir ke-6, kesepakatan ini akan melakukan kajian penyusunan Masterplan Kawasan Sains dan Teknologi. Selanjutnya melaksanakan Perencanaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk menjamin keberlanjutan pangan, dan mencegah resiko menurunnya produksi pangan yang menyebabkan terancamnya ketahanan pangan.
Melaksanakan Kajian Kelayakan Kabupaten Musi Rawas sebagai Outlet (Pintu Ekspor), yaitu untuk menganalisa potensi potensi apa saja yang dapat menunjang kelayakan itu sendiri.
Dan juga melaksanakan Perencanaan Pengembangan Pertanian Terpadu (Hulu-hilir), Revitalisasi Kawasan Agropolitan, adalah upaya untuk mengembalikan kawasan Agropolitan yang sempat hidup akan tetapi kemudian mengalami kemunduran/degradasi untuk dapat di maksimalkan.
Hendra pun berharap dengan adanya kesepahaman bersama ini dapat ditindaklanjuti sesegera dan sebaik mungkin, karena hal ini berkaitan dengan kemajuan Kabupaten Musi Rawas dan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Musi Rawas dan pada akhirnya Kesempurnaan dapat terwujud.
Sementara itu, Rektor IPB, Dr Ir Arief Satria, SP. M.Sc sangat mengapresiasi kepada Pemkab Musi Rawas atas ditandatanganinya MoU dan MoA ini. Kesepakatan ini merupakan salah satu bentuk dari aplikasi Tridarma Perguruan Tinggi yakni dibidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
“Melalui LPPM, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Mura secara bersama-sama dalam rangka membangun dan memajukan daerah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai tujuan setelah ditandatanganinya kesepakatan ini yakni mempercepat pembangunan sehingga Kabupaten Musi Rawas sempurna dapat segera terwujud dan terlepas dari status daerah tertinggal,” ujarnya.
Hadir dalam acara ini diantaranya Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor, Dr.Ir. Ari Hermawan, MM, Pembantu Rektor, Dekan, Kepala Bappeda Musi Rawas, H Suharto Patih, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu, Yudi Fachrianyah, Kepala Dinas Kominfo, Bambang Hermanto, Kepala Dinas PUCKTR, Kabag Humas, Herman dan Kabag Hukum.
Reporter : Mahmud
Editor : Arman