Seminar jurnalistik lingkungan dan pelatihan kehumasan di gelar hotel Ultima Horizon Palembang dengan mengusung tema jurnalisme lingkungan dengan menghadirkan tiga nara sumber diantaranya Dr Yenrizal Tarmizi dari Fisip UIN Raden Fatah Palembang, Yesi dari Kelola Sendang dan Nadia dari Inisiatip dagangan hijau (IDH) Indonesia.
Dr Yenrizal Tarmizi menyampaikan dampak serta masalah lingkungan hidup dalam hal kebakaran hutan dan lahan, banjir, dan kemacetan lalu lintas. Jurnalistik lingkungan ketika menyebarkan informasi kepada publik haruslah akurat dengan strategi komunikasi lingkungan diutamakan Maping, Planing, Produksi, Aksi dan Refleksi
“Pesan-pesan yang kita sampaikan kepada publik tepat sasaran dengan bahasa populer,” ujarnya Senin (30/10/2017) ketika menghadiri acara launching global planet.
Hal yang sama juga disampikan Yesi dari Kelola Sendang bahwa informasi untuk lingkungan hidup ketika disampaikan kepada publik haruslah berkelanjutan. “Informasi lingkungan hidup harus berkelanjutan biosentris, pro keadilan lingkungan dan juga profesional,” katanya.
Dalam acara launching seminar jurnalistik lingkungan dihadiri langsung Asisten II Setda Provinsi Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Yohanes H Toruan, Asisten II Kota Palembang, Darma Budhy, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel, Edward Candra, Ketua DPRD OKU, Zaplin Ipani SE, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Slamet Widodo, Ketua APINDO Sumsel, Sumarjono Saragih, Direktur Reskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Rudi Setiawan, Kasubdit Regident Polda Sumsel, AKBP Doni Eka Putra, Ketua PWI Sumsel, H Oktaf Riyadi SH, Sultan Iskandar Mahmud Badarudin, Kasi Kurikulum Disdik kota Palembang, Achmad Kamil.