PALEMBANG, rakyatrepublika.com- PT Bukit Asam berencana bakal membangun empat lokal baru di SD Negeri 204 Palembang ini yang berasal bantuan CSR.
Kepala SDN 204 Palembang Nuraini, mengatakan bahwa dirinya sudah lama menanti pembangunan lokal di tempatnya, sebagian banguanannya telah dibangun yang baru dan juga sebagian lagi masih ada bangunan yanh lama (bangunan kayu).
“Pihaknya juga tidak bisa memaksa pihak PT BA untuk segera membangun cepat, sebab pembangunan ini berasal dari CSR mereka. Namun kami berharap PT BA bisa ikut berkontribusi dalam membangun pendidikan khususnya diwilayah kecamatan Kertapati Palembang,” katanya.
Lanjutnya, sekolah mendapatkan kabar gembira setelah pihak PT BA turun mensidak dan memantau lokasi. Malahan minggu lalu pihak PT BA datang kesini untuk mengukur kembali denah bangunan.
“Menurut informasi dari mereka, kalau pembangunan dilakukan pada bulan Februari mendatang, akan tetapi mengenai masalah saya belum tahu secara detail, sebab yang tahu ini dari pihak PT BA karena anggaran pembangunan berasal dari CSR,” jelasnya.
Sekarang ini kabar didapatnya, pihaknya disuruh menunggu dalam pembangunan karena PT BA sedang mencari lelang tender, jadi tinggal siapa tendernya. “Pokoknya pembangunan paling lambat sekitar bulan Februari atau bulan Maret bakal dibangun. Belum lagi usia bangunan sudah 1982 yang sudah mulai banyak lapuk dan keropos, sudah selayaknya untuk dibangun baru. Ya, kami harap bangunan ini ditimbun jangan di cor gantung, sebab beberapa kelas lain, rata-rata sudah ditimbun permanen. Memang sejak dulu bangunan disini berada di atas rawa, namun seiringnya waktu halaman rawa-rawa pun menyusut, makanya saya berharap pembangunan disini jangan ada lagi cor menggantung,“ harapnya.
Dengan adanya bangunan baru aktivitas pembelajaran siswa dapat semakin baik. Soalnya fasilitas sarana/prasarana ini sangat mempengaruhi dalam penilaian sekolah. “Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar dan sangat penting dalam menunjang kualitas belajar siswa,” pungkasnya.
Reporter : Hasan Basri
Editor : Arman