PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Sebanyak enam guru yang mengajar di SMK Negeri 5 Palembang mendapatkan penghargaan bertepatan pada HUT ke-72 PGRI dan HGN Tahun 2017. Hal ini disampaikan langsung Kepala SMKN 5 Drs H. Zulfikri, M.Pd ketika ditemui usai kegiatan upacara di halaman SMKN 5 Palembang, Senin (27/11/2017).
“Penghargaan yang diberikan kepada guru berdedikasi dan prestasi. Dalam penilaian bersama anggota osis sekolah ada 6 guru yang diberi penghargaan diantaranya favorite pilihan siswa, guru berprestasi non akademik di seni tari, guru berpretasi non akademik di animasi, guru berprestasi akademik bidang pemasaran, guru berprestasi lingkungan kelas terbersih dan guru berprestasi nilai Ujian Kompetensi Guru (UKG) tertinggi, atas prestasi kita berikan penghargaan,” ujarnya.
Lanjut Zufikri, Penghargaan ini diberikan tak lain guna memotivasi para pahlawan tanpa tanda jasa untuk terus berprestasi dan berjuang untuk mencerdakan anak bangsa. “Tahun ini penghargaan yang diberikan dapat memotivasi guru lain juga untuk menyemangati mereka untuk terus berjuang demi pendidikan di Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, penilaian ini berdasarkan jumlah terbesar oleh siswa SMKN 5 Palembang, jadi setiap kategori penilainya ada masing-masing orang. “Kami harap di tahun depan bisa memacu para guru di SMK N 5 Palembang untuk berkreasi dan berkarya,” katanya.
Sementara itu, Juara Guru favorite non akademik di SMK Negeri 5 Palembang, Dra Mardiah Fitriyanti mengatakan dirinya terkejut ketika upacara HGN di lapangan SMK Negeri Palembang dirinya dinobatkan pemenang sebagai juara guru favorite di bidang seni.
“Alhamdulilah berkat kerja keras, Ia membawa nama baik sekolah, meskipun hanya mengajar di akuntansi tapi tidak menyurutkan dalam menyalurkan kemampuan di non akademik. Untuk menentukan diambil secara diam-diam oleh anggota sebab pemilihan ini juga sudah dilakukan sebulan sebelum peringatan upacara HGN di sekolah,” ungkapnya.
Mardiah menyebutkan dimana beberapa tahun silam berhasil membawa SMK Negeri 5 Palembang meraih juara seni tari antar sekolah, baik di tingkat Kota, Nasional maupun di FLS2N. Tujuan pemilihan guru favorite, tidak lain untuk menjadikan guru semakin terpacu dalam mengembangkan kratifitas dan lebih efektip dalam prestasi non akademik. “Mudah-mudahan di tahun depan akan semakin banyak lagi juara guru favorite,” pungkasnya.
Reporter : Hasan Basri Editor : Arman Posting : Angga