FKUB Diminta Turun Langsung Meninjau Masyarakat
Deteksi Dini Isu Konflik Umat Beragama
PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menghimbau kepada pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumsel agar lebih gencar dan rutin melaksanakan program kerja dengan turun langsung ke setiap lapisan masyarakat mendeteksi lebih dini munculnya isu dan benih konfilk dalam rangka mempererat persatuan antar umat beragama di seluruh wilayah Sumsel.
Menurut Alex Noerdin, FKUB Sumsel memiliki tugas berat dalam menjaga kerukunan umat beragama karena saat ini Sumsel sudah diakui dunia sebagai daerah yang sangat kondusif dan zero konflik. Selain itu, kerukunan umat beragama menjadi sangat penting dijaga bersama dalam rangka suksesnya dua agenda besar Provinsi Sumsel yakni pelaksanaan pilkada serentak dan Asian Games 2018.
“FKBU harus terus meninjau langsung ke masyarakat mendeteksi dini isu yang dapat menyebabkan konflik, utamakan dulu daerah yang rawan seperti kabupaten Muratara, OKU Timur dan perbatasan OKI, kemudia baru ke Kabupaten dan Kota lainnya,” harap Alex Noerdin saat menerima pengurus baru FKUB Sumsel di Griya Agung Palembang, Selasa (7/11/2017)
Ketua FKUB Sumsel, Aflatun Muchtar mengatakan dimana dengan terbentuknya kepengurusan baru FKUB Sumsel, pihaknya telah menyusun program kerja kedepan diataranya akan melaksanakan kunjungan langsung ke setiap Kabupaten dan Kota di Sumsel sesuai dengan apa yang telah di instruksikan Gubernur Alex Noerdin.
“Kita memperkenalkan seluruh pengurus baru FKUB Sumsel kepada Pak Gubernur, sekaligus mengharapkan Gubernur Alex Noerdin bisa melantik kepengurusan ini dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Lanjut Aflatun Muchtar, selain meningkatkan silaturahmi dan koordinasi antar pengurus FKUB kabupaten dan Kota se- Sumsel, pihaknya juga akan melakukan pertemuan langsung dengan para tokoh agama yang ada di Kabupaten dan Kota.
“Kedepannya, FKUB Kabupaten/Kota kita minta memberikan laporan rutin tentang kondisi daerah masing-masing, sehingga jika didapati adanya isu yang mengarah kepada Konflik dalam lebih dini dilakukan pencegahan,” jelasnya. (ril)