Ganja Seberat 16 Kilo Gagal Masuk Bangka
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Jajaran Reskrim Polsek Sukarame Palembang berhasil menggagalkan ganja seberat 16.5 kilogram yang berasal dari Provinsi Aceh dan hendak diedarkan ke wilayah Bangka.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono didampingi Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda mengatakan, penangkapan terhadap Pelaku pengedar narkotika jenis ganja tersebut, Berawal dari informasi masyarakat bahwa akan adanya transit pembawa Ganja Di wilayah Sukarami. Pada tanggal 28 November lalu.
Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan pengintaian di loket Damri yang berada di Jalan Kolonel H Burlian KM 9 kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.
Setelah itu, petugas pun mendapatkam Tersangka zainal (32) Warga Dusun Sukadamai Gampong Bangka Jaya Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh. Provinsi Aceh. Dengan barang bukti lebih kurang 16,5 Kilogram Ganja.
” yang bersangkutan merupakan warga aceh utara. Saat dilakukan penggeledahan terhadapnya, maka didapatilah 15 paket narkotika jenis ganja. Yang apabilah ditimbang kurang lebih 16.5 kilogram,” Ujar Kapolres saat ungkap kasus di Mapolsek Sukarami Palembang. Kamis, (20/12/2018)
Dikatakan Wahyu, Berdasarkan pengakuan tersangka, yang bersangkutan mengakui bahwa barang haram tersebut berasal dari aceh yang di pasok kewilayah Bangka.
” tersangka dipandu melalui Hp. Dan akan bertemu dengan seseorang di muntok. Tapi alhamdulillah saat barang tersebut tiba di palembang, sudah bisa di gagalkan,” Ujarnya.
Menurut Wahyu, Kasus tersebut harus dikembangkan lagi, tidak hanya mengacu dengan pengkauan tersangka saja. Kemudian, terhadap tersangka dikenakan pasal 114 Undang-undang RI No. 35 tahunn 2009 dengan ancaman seumur hidup.
Sementara tersangka Zainal mengaku, jika menghantarkan barang haram tersebut mendapatkan upah Rp.500ribu perpaket. Jadi, jika di total, ia mendapatkan upah Rp.7,5 juta.
“Saya belum tahu barang itu akan di berikan dengan siapa, saya naik bus pelangi dari aceh dan setelah tiba di palembang saya transit naik damri hendak menuju Bangka lalu ditangkap,” tuturnya. (Mella)