PALEMBANG, rakyatrepublika.com-Dalam rangka memperingati memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palembang melaksanakan berbagai perlombaan seperti Lomba Pengucapan UUD 1945, Lomba Ikrar Guru Indonesia, Lomba Paduan Suara dan Lomba Pidato.
Ketua PGRI Kota Palembang Hasanuddin mengatakan, kegiatan lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke 72 PGRI dan HGN 2017. “Lomba ini kita selenggarakan agar PGRI lebih dikenal masyarakat. Oleh karena itulah kami punya jargon Ayo Hormati Guru. Selain itu kami juga memiliki motto Guru Bukan Orang Hebat tapi Orang Hebat Karena Guru,” katanya.
Selain itu, PGRI Kota Palembang juga menyelenggarakan jalan sehat dengan memungut sampah melibatkan 70 ribu orang. Khusus kegiatan memungut sampah ditargetkan akan memecahkan rekor MURI. “Peserta yang akan kita libatkan sebanyak 70 ribu yakni 60ribu dari kalangan guru dan siswa, selebihnya kami mengajak masyarakat,” sebut dari kelompok kerja sama, mereka harus kompak dalam beraktivitas di sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang peserta Sri Hartini MPd mengatakan dirinya memilih mengikuti perombaan ikrar guru guna mengingatkan kembali tugas guru dalam mengajar. “Kami guru-guru di Palembang ini khususnya Indonesia, pada umumnya mendukung terus cita-cita kami terhadap tugas kami sebagai guru dengan menyatakan keyakinan kami pada cita-cita murni untuk pekerjaan kami, kami akan berbakti Kepada masyarakat dan negara untuk mencerdaskan anak bangsa,”ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala SD Yayasan IBA, diman perhelatan lomba ini sangat baik dalam menjunjung tinggi kode etik guru. “Dengan keikutsertaan lomba ini, saya bisa menghafal ikrar guru dan lebih memahami kode etik guru. Sebab dalam ikrar guru itu berisi tentang bagaimana sikap kita dalam menjalankan amanat UUD termasuk Pancasila,” pungkasnya.
Reporter : Hasan Basri Editor : Arman Posting : Angga
.