PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Budaya literasi perlu dibangun melalui pembiasaan sejak usia anak-anak, sebab Literasi merupakan dalam upaya untuk lebih menciptakan keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca seperti yang diberlakukan di MTs Negeri 2 Palembang.
Kepala Madrasah Fery Aguswijaya, S.Ag, MPd.I mengatakan, budaya literasi harus segera diterapkan di MTs Negeri 2 Kota Palembang, terutama oleh siswa-siswi maupun guru-guru.
Karena menurutnya, membudayakan atau membiasakan untuk membaca dan menulis, memerlukan sebuah proses sejak dini
Seperti melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis hingga pada akhirnya apa yang dilakukan dalam kegiatan tersebut akan menciptakan karya.
“Kita sadar dan paham betul tanpa minat baca, kecerdasan seseorang tidak akan tumbuh dengan baik,” ucapnya
Untuk Kegiatan literasi yang dilaksanakan dimulai pada hari Rabu, kamis dan Sabtu, kegiatan ini dimulai pukul 06.40 dan dilanjutkan shalat dhuha, muroja’ah setelah itu masuk jam 7.10 belajar seperti biasa.
“Hasil literasi dibuat sinopsis kemudian dikumpul dengan guru Bahasa Indonesia untuk dinilai,”terangnya.
Sementara itu, Yusneli waka Humas MTs Negeri 2 Palembang menambahkan, idealnya penerapan budaya literasi harus dari diri kita (guru dan orang tua) untuk memberikan contoh kepada anak-anak. Bagaimana kita mau menyuruh anak berbudaya baca, kalau kitanya saja tidak menunjukkan kepada mereka penerapan budaya membaca.
“Karena anak-anak lebih sering meniru atau mencontoh apa yang kita lakukan. Setelah kita berikan contoh, maka kita bisa jadi inspirasi bagi mereka,” ungkapnya.
Reporter : Hasan Basri
Editor : Elan