Oknum Kondektur Bus Indralaya Dihajar Massa Hingga Babak Belur
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Entah apa yang ada dibenak yang ada dipikiran Rengga (7) seorang oknum kondektur bus kota Inderalaya memiliki tingkahnya pun tak patut ditiru. Pasalnya pelaku nekat berbuat bejat terhadap korban berinisial RML (12) yang masih merupakan seorang siswi kelas 6 Sekolah Dasar. Pelaku yang diduga saat melihat korban tidak bisa menahan hawa nafsunya hingga nekat mencabuli korban.
Dari informasi yang didapat berawal ketika perjalanan Study Tour ke Palembang yang dilaksanakan oleh sekolah tempat korban menimba ilmu belajar dikawasan Ogan Ilir, Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.
Dimana korban yang saat itu kelelahan karena mabuk kendaraan sewaktu diperjalanan lalu korban tertidur didalam bus tersebut. Ketika guru serta murid lainnya sudah turun dari bus yang hendak melakukan pembelajaran Study Tour di Museum Sultan Mahmud Badarudin II yang berada dikawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
“Nah disanalah pak, saya jalankan aksi nafsu bejat itu. Disaat saya melihat korban terlelap tidur didalam mobil sendirian. Saya langsung mendekatinya setelah itu korban saya dekati lalu seliting celana sepannya saya buka. Kemudian saya tempelkan kemaluan milik saya ke mulutnya pak,” kata Rangga saat diamankan di ruang Unit PPA Polresta Palembang, Sabtu (23/12/2017) malam pukul 19.30 WIB.
Namun, beruntung aksi bejat kondektur bus ini diketahui oleh saksi Tian yang merupakan salah satu guru mengikuti Study Tour ke Palembang. “Saat itu saya tempelkan anu saya ke mulutnya, ternyata korban langsung terbangun lalu berlari ke bus sebelah kemudian memberitahukan dengan gurunya. Saat itulah saya langsung dipukuli orang pak kemudian langsung dibawa kesini oleh polisi yang berada dilokasi kejadian tempat perkara,” katanya.
Sementara itu, korban terlihat tampak shok dan lemas ini menyebutkan kejadian yang dialaminya sama halnya seperti yang dikatakan tersangka. ” Iya pak, saat itu dianuinya menggunakan itunya. Saya pun langsung lari melaporkan kepada Ibu guru,” jelasnya.
Sedangkan, Tian yang berprofesi sebagai guru korban ini membenarkan kejadian tersebut bahwa korban telah melaporkan kepada dirinya. “Korban menceritakan kejadian yang dialaminya dimana pelaku sudah melakukan perbuatan yang tidak senonoh kepada korban. Kemudian saya pun melaporkan kepada atasan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit PPA Polresta Palembang, Ipda Henny Kristianingsih ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku. “Orang tua korban telah dihubungi masih dalam perjalanan,” pungkasnya.
Reporter : Meyda Sari Editor : Arman Posting : Angga