Paus Leo XIV Resmi Menjadi Penerus Paus Fransiskus
JAKARTA, rakyatrepublika.com-
Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat dengan nama kepausan Paus Leo XIV resmi menjadi penerus Paus Fransiskus usai hasil conclave keluar pada Kamis (10/5/2005).
Sejumlah pertanyaan pun mengemuka, termasuk mengenai besaran gaji seorang Paus.
Paus merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus kepala negara Vatikan. Ia bertanggung jawab untuk membimbing miliaran umat Katolik dalam menjaga perdamaian.
Dilansir dari beberapa sumber, seorang Paus tidak digaji secara tradisional seperti yang dipikirkan banyak orang. Vatikan hanya menyediakan segala kebutuhan Paus mulai dari tempat tinggal, makanan, transportasi, serta biaya lain dalam bentuk tunjangan.
Pendapatan Vatikan sendiri berasal dari berbagai sumber, umumnya dari sumbangan.
Menurut Michigan Journal of Economics, pemasukan Takhta Suci datang dari Peter’s Pence alias sumbangan yang dikumpulkan dari umat Katolik di seluruh dunia dan diberikan kepada Paus setiap tahun.
Jumlah itu mencapai US27 juta (Rp445 miliar) setiap tahun, dengan sumbangan terbesar berasal dari AS, Jerman, dan Italia, demikian menurut American Magazine.
Paus Fransiskus pun sempat mewanti-wanti bahwa badan dana pensiun Vatikan, yang menyediakan dana pensiun bagi staf Takhta Suci dan Vatikan, telah menghadapi “ketidakseimbangan prospektif yang parah” yang terus meningkat seiring waktu.
Takhta Suci sendiri tidak pernah memberikan angka pasti mengenai keuangannya. Namun, World Factbook milik Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat memperkirakan pendapatan dan pengeluaran Vatikan pada 2013 masing-masing mencapai US$315 juta atau Rp5,1 triliun dan US$348 juta atau Rp5,7 triliun. (CNN/Wan)