PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Karena ikut terlibat dalam kasus penodongan dan perampasan sepeda motor yang dialami oleh korban Ami Yudistira (23), warga jalan Gotong Royong kelurahan Demang Lebar Daun kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, yang terjadi beberapa waktu yang lalu, akhirnya tersangka pelaku penodongan tersebut berhasil diringkus polisi.
Tersangka Theo Rahmad Tama (23), warga jalan Irigasi Pakjo Kecamatan IB I Palembang harus berurusan dengan pihak kepolisian dan harus mendekam di sel tahanan Polresta Palembang, Theo diamankan polisi hari Senin (9/10/2017) saat berada di rumahnya nya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut berawal saat Theo bersama temannya Deni dan Rio yang hingga saat ini masih buron sedang duduk santai di dekat Rumah Tahanan Pakjo. Kemudian Rio berpura-pura menabrak Ami hingga terjatuh dan korban saat itu mengalami luka lecet disekujur tubuhnya.
Rio lalu berpura-pura mengajak Ami untuk berobat, dan tanpa diduga di lokasi kejadian sudah menunggu tersangka Deni dan Theo. Ami lalu dipukuli dan diancam menggunakan sebilah pisau, karena nyawanya terancam Ami pun menyerahkan motor miliknya.
Saat ditanyai, Theo mengaku ikut dalam perampasan sepeda motor tersebut.” saat itu saya juga dijebak oleh teman saya Deni, saya tidak ikut memukul Ami bahkan motor tersebut tidak dijual melainkan dikembalikan lagi kepada korban, saya bingung kenapa saya ditangkap karena motornya sudah dikembalikan dan kasusnya sudah terjadi sekitar lima bulan yang lalu,” ujarnya, Rabu (11/10/2017).
Kasat Reskrim Polrest Palembang Kompol Yon Edi Winara saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka ditangkap karena terlibat dalam kasus perampasan sepeda motor lima Bulan lalu.” Kita juga mengamankan barang bukti yakni motor milik korban, tersangka dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama tujuh tahun sementara kedua teman tersangka hingga saat ini masih dalam pengejaran,” tegasnya. (mg1)
Editor : Mella
Posting : Angga