Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Pemerintah Akan Tutup Ratusan Sumur Minyak Ilegal

0

PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Ratusan sumur minyak peninggalan belanda masih banyak terdapat di Sumsel, karena sumur tua tetap menghasilkan minyak mentah walaupun tidak ekonomis untuk ditambang oleh Pertamina hingga akhirnya masyarakat melakukan penambangan sumur tua secara ilegal. Meski begitu, rencananya ratusan sumur minyak dalam waktu dekat akan segera ditutup.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel, Robert Heri ketika diwawancarai rakyatrepublika.com di Griya Agung, Kamis (23/11/2017).” Penambangan sumur tua secara ilegal di Sumsel sudah sangat lama bahkan sudah turun-temurun, kita sudah melakukan penutupan penambangan ilegal sejak dua tahun lalu, dan penutupan sumur minyak kali ini  akan menjadi yang terkahir,” tegas Robert Heri.

Ditambahkan Robert Heri, penambangan minyak secara ilegal di sumur tua sudah merupakan mata pencaharian masyarakat setempat, sehingga pihaknya akan memikirkan langkah ke depan paska penutupan sumur minyak tersebut.”Kita akan bicara dengan Pertamina dan pihak terkait mengenai langkah ke depannya paska penutupan sumur tua, nantinya ada 104 sumur tua yang akan ditutup,” jelasnya.

Sumur tua, ujar Robert Heri lagi, selain berada di kabupaten Muba juga ada di kabupaten Muratara, kabupaten Musirawas dan kabupaten Pali.” Jumlah sumur tua yang ada di Pali, Muratara dan Musirawas belum dipetakan, sedangkan sumur tua paling banyak ada di Muba jumlahnya 350 sumur tua,” urainya.

Selain sudah ditutup oleh pemerintah penambangan sumur tua ini juga ada yang sudah ditutup oleh warga itu sendiri.” Penambangan sumur minyak ilegal ini harus ditutup karena dapat merusak  lingkungan sementara nilai kerusakan lingkungan tidak sebanding dengan apa yang didapat masyarakat, kemudian dapat berpotensi kebakaran karena tumpahan minyak, selain itu penambangan ilegal juga tidak mempunyai kontribusi apapun untuk negara,” pungkasnya.

Reporter : Sopuan
Editor   : Mella

Leave A Reply

Your email address will not be published.