PALEMBANG, rakyatrepublika.com-Naas dialami Dinda Andini Putri (19), warga Jalan Silaberanti Ujung Kelurahan Silaberanti Kecamatan SU I, Palembang ini. Pasalnya Putri telah menjadi korban penipuan online uang tabungannya melayang sehingga melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Kamis (1/2/2018).
Kepada petugas korban yang masih berstatus mahasiswi PTS dikota Palembang ini menuturkan, kejadian bermula ketika dirinya melihat situs arisan online “Desvi Zahra” di media sosial (medsos). Karena tertarik dengan arisan online itu, akhirnya ia mengikuti dan mentransfer uang sebesar Rp 2,5 juta untuk iuran arisan
online tersebut.
“Lalu saya mengirim uang dengan cara mentransfer ke rekening Desvi ini pak. Kalau sesuai jadwal, semestinya bulan Oktober 2017 yang lalu, saya dapat
jatah narik pak,” katanya.
Dikatakan Putri, pada bulan Oktober ternyata dirinya tak kunjung mendapatkan uang arisan online yang
diidam-idamkannya tersebut. Waktu terus berlalu, Dinda pun belum juga
mendapatkan haknya. “Sudah diibuat perjanjian pak, masih juga tidak
membayar, jadi terpaksa saya laporkannya. Selain saya masih ada juga puluhan orang lain yang menjadi korban arisan online ini kerugiannya mencapai puluhan juta pak,”ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara
melalui Kasubag Humas Polresta Palembang, Iptu Samsul mengatakan bajwa laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti. “Laporan korban akan kita proses,” pungkasnya.
Reporter : Meyda Sari
Editor : Arman