Sholat Jumat Perdana Di Masjid Al Muqshitin
PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Dirjen Badan Peradilan Umum (Badilum) Dr H Herri Swantoro SH MH didampingi ketua PN Palembang H A Ardianda Patria SH MH sebelumnya telah meresmikan masjid Al Muqshitin disaat melakukan kunjungan di Pengadilan Negeri (PN) Klas IA Palembang. Hal ini dikatakan langsung humas PN Palembang, Saiman SH MH, Jumat (3/11/2017).
“Masjid Al Muqshitin diresmikan oleh Dirjen Badilum pada tanggal 23 Oktober 2017,” ujarnya disela-sela sebelum menunaikan ibadah sholat Jumat perdana di masjid Al Muqshitin PN Palembang.
Peresmian masjid tersebut, kata Saiman dimana telah dilakukan pemotongan pita diilanjutkan dengan sholat sunat dua rekaat dan juga sholat zhuhur berjamah. Masjid Al Muqshitin ini dapat menampung berkisar lebih kurang 250 jemaah setalah dilakukan perombakan dari musholah menjadi masjid sehingga kita dapat melakukan sholat Jumat bersama, “Dengan seperti ini dapat mempermudah bagi hakim dan pegawai dan pencari keadilan serta masyarakat sekitar untuk beribadah sholat jumat,” katanya sembari menyebutkan hari ini adalah sholat Jumat perdana di masjid Al Muqshitin.
Selain itu, lanjut Saiman kujungan yang dilakukan Dirjen Badilum ini selama dua hari di Provinsi Sumsel. Hari pertama Dirjen Badilum mengujungi Pengadilan Tinggi Palembang lalu kemudian dilanjutkan ke Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Palembang. Sedangkan pada hari kedua mengujungi pengadilan Prabumulih dan pengadilan Muara Enim.
Bahkan, sholat Jumat perdana di masjid Al Muqshitin ini, Masyarakt sekitar, pencari keadilan dan juga jajaran PN Palembang sangat antusias dengan adanya perombakan dari musholah menjadi masjid untuk pertama kalinya masjid Al Muqshitin melaksanakan sholat Jumat Perdana dengan menghadirkan Ust Hasan Bunyamin yang menyampaikan khotbah kepada jemaah jumat bahwa barang siapa menunaikan sholat Jumat sebanyak 80 kali maka dosa-dosanya diampuni selama 8 tahun.
“Perbanyaklah salawat disaat ibadah sholat jumat, bagi mereka yang meningal sholat jumat maka rugi lah mereka sendiri karena hari jumat itu adalah hari bersejarah dimana Allah menciptakan matahari, dan menciptakan adam, dan menerima taubat untuk nabi adam,” ungkap Ust Hasan Bunyamin.
Reporter : Arman
Posting : Angga