SMAN Sumsel Gandeng UPTD Graha Teknologi Sriwijaya AmatiSuper Blue Moon
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-Fenomena langka pada hari Rabu malam Kamis (31/1/2018) kemarin yaitu Gerhana Bulan Total (GBT) atau yang dikenal juga dengan Supermoon dengan warna bulan kemerahan tidak luput dari perhatian siswa-siswi SMAN Sumatera Selatan.
Setelah menggandeng UPTD Graha Teknologi Sriwijaya, SMAN Sumatera Selatan memfasilitasi siswa-siswinya untuk mengamati peristiwa astronomi ini secara langsung yang bertempat di balkon lantai dua masjid sekolah, pengamatan dilakukan dengan satu teleskop milik sekolah dan dua buah teleskop manual dan semi otomatis yang disediakan oleh pihak GrahaTeknologi.
Kepala UPTD Graha Teknologi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Drs. Muhammad Taufik menyatakan bahwa super blue blood moon ini merupakan fenomena astronomi yang sangat saying dilewatkan karena hanya terjadi dalam kurun waktu 152 tahun sekali. Untuk itulah Beliau bersama jajarannya memilih bekerjasama dengan SMAN Sumatera Selatan sebagai wadah edukasi kepada para siswa. Maka, tim dari Graha Teknologi tak segan memboyong sejumlah peralatan pendukung pengamatan gerhana bulan dan tak ketinggalan beberapa games edukatif guna memeriahkan acara.
Kepala Sekolah SMAN Sumatera Selatan M Ridwam Azizi M.Pd mengatakan Kegiatan diawali dengan melaksanakan sholat gerhana secara berjamaah dan dilanjutkan dengan menyaksikan video mengenai super moon, blue moon dan blood moon dari badan antariksa Amerika, NASA.
Terkait dengan pengamatan super blue blood moonini kata Ridwan, persiapan telah dilakukan semenjak dua hari sebelumnya yang melibatkan siswa-siswi olimpiade astronomi, salah satunya Arif Bintang Abdillah, siswa kelas 12 SMAN Sumatera Selatan yang terampil mengoperasikan teleskop yang digunakan dalam pengamatan gerhana bulan kali ini.
“Arif Bintang adalah peraih medali perunggu pada Olimpiade SiswaNasional (OSN) bidang Astronomi Tingkat Nasional tahun 2016,” jelasnya.
Dikatakannya, Kesempatan yang sangat spesial ini diharapkan benar-benar dijadikan sebagai wahana pembelajaran bagi siswa untuk mempraktekkan ilmu yang dipelajari di sekolah.
“Dengan adanya pengamatan ini para siswa dapat mengaitkan langsung fenomena alam yang sedang terjadi dengan apa yang telah mereka dapatkan di sekolah,” ungkapnya.
Tampak antusiasme yang tinggi, para siswa langsung mengamati gerhana bulan melalui teleskop yang tersedia dengan tertib.Decak kagum dan ungkapan takjub terlontar dari para siswa dan sebagian guru/staf SMAN Sumsel yang berkesempatan hadir pada Rabu malam.
Reporter : Hasan Basri
Editor : Arman