Uang Ratusan Juta Milik Sudaryanti Raib Ditipu Polisi Gadungan
PALEMBANG, rakyatrepublika.com
Wanita di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Sudaryanti (44) mengaku menjadi korban penipuan oleh pacarnya yang mengaku seorang polisi. Selain janji akan dinikahi kandas, uangnya Rp 158 juta pun raib digasak pria berinisial RM itu.
Sudaryanti yang merasa telah ditipu pun mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan kejadian yang dialaminya. Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Haris Dinzah membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu.
“Dari laporannya yang diterima informasinya memang seperti itu,” kata AKBP Haris dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).
Sudaryanti mengungkapkan, kejadian ini bermula ketika beberapa waktu lalu ia diajak berkenalan oleh RM di Facebook, dan mengaku sebagai anggota polisi dengan menujukkan KTA dan seragamnya.
Dalam dua minggu, keduanya pun semakin dekat. Sudaryanti akhirnya jatuh cinta dengan RM, ia menerima RM setelah pria itu menyatakan cintanya via video call WhatsApp.”Awalnya kenalan di Facebook dengan dia, lalu kami berpacaran dan komunikasi lewat WhatsApp, video call lah ya,” kata Sudaryanti.
RM disebut berjanji ke korban hendak menikahinya, saat korban termakan janji tersebut, RM mengambil kesempatan dengan kembali mengaku jika ia tak hanya bekerja sebagai polisi, melainkan juga pebisnis kayu di kawasan Kalimantan.
“Karena janji itu (akan dinikahi) lama-lama saya pun percaya dengan dia. Dia bercerita dengan saya mempunyai usaha kayu ilegal. Terus dia video call saya di lokasi pakai seragam dinas, saya pun semakin percaya,” bebernya.
Selanjutnya, RM berpura-pura bahwa kayu miliknya yang hendak dikirim ke Malaysia ditahan polisi. Untuk mengeluarkan kayu itu, RM membutuhkan uang ratusan juta dan meminta bantuan ke korban.
“Dia bilang ada gelondongan kayu, terus kayu itu bakal dikirim ke Malaysia, namun ditahan polisi. Waktu dia minta, saya kirim uang. Awalnya saya kirim Rp 10 juta. Terus kirim lagi, kirim lagi yang totalnya sekitar Rp 158 juta ke rekening dia,” katanya.
Belum puas juga, RM kembali minta transfer Rp 3 juta ke korban baru-baru ini. Korban yang sudah tak punya uang lagi pun bingung dan memutuskan mencari pinjaman ke teman dan keluarganya.”Karena saya tidak ada uang lagi, saya coba pinjam dengan teman dan keluarga, tapi waktu itu saya ditanya teman saya untuk apa,” katanya.
Setelah bercerita dengan temannya, Sudaryanti baru menyadari bahwa ia telah menjadi korban penipuan. Usut punya usut, RM ternyata bukan polisi resmi, melainkan polisi gadungan. Sudaryanti berharap pelaku dapat segera tertangkap dan uangnya ratus juta itu bisa segera kembali.
“Pelapor sadarnya saat ia bercerita ke temannya hendak meminjam uang untuk ditransferkan ke terlapor. Setelah akhirnya pelapor melapor kejadian ini ke kita,” kata AKBP Haris.
Hingga saat ini, lanjut Haris, laporan Sudaryanti nomor LP/B/2360/X/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.”Laporannya sedang kita lidik. Sedang ditindaklanjuti oleh Unit terkait, iya Unit Pidsus (Pidana Khusus),” pungkasnya. (Mella)