Unsri Buka Pendaftaran Jalur SNMPTN – SBMPTN
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-Pada tahun 2018, Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali membuka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( HYPERLINK “https://www.tempo.co/tag/sbmptn” SBMPTN).
SNMPTN ditahun ini hanya berdasarkan hasil prestasi akademik dengan menggunakan nilai raport dari semester satu sampai dengan semester lima. Otoritas Universitas Sriwijaya menyebutkan jangan sampai para calon pendaftar mempercayai orang-orang yang mengaku bisa meloloskan. Pasalnya, seleksi ini diharapkan tidak diciderai praktek nakal.
Warek Bidang Akademik sekaligus Ketua Panitia Lokal SNMPTN dan SBMPTN Prof Zainuddin Nawawi PhD, dalam keterangan persnya mengatakan hampir tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Namun SNMPTN tahun ini hanya bersadarkan hasil nilai raport, sedangkan nilai Ujian Nasional (UN) tidak lagi dipertimbagkan, karena dalam SNMPTN waktunya berbeda. Apalabila calon pendaftar tidak lulus ujian Nasional tapi saat tes SNMPTN lulus maka kelulusan dibatalkan.
“Jika ada yang mengatakan bisa memasukkan atau kenal dengan saya, jangan dipercaya,” ujarnya saat menggelar konferensi pers, Kamis (25/1/2018).
Lanjutnya, pendaftaran SNMPTN sudah dimulai sejak 13 Januari sampai dengan 10 Februari 2018 usai dilaunching oleh Mendikbud RI. “Untuk kouta SNMPTN 30 persen dari 7000 dan untuk SBMPTN ada kuota 40 persen dari 7000,” jelasnya
Sementara Prof Zulkfili Dahlan selaku Bidang Humas dan Sosialisasi mengatakan bahwa sekolah harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) jika tidak segera mengurus ke dinas dan pendaftar harus ada Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Bagi siswa yang difinalisasi oleh kepsek akan mendapat pasword, kalau akreditas A maka 50 persen dari siswa, kalau akreditasi B 30 persen, akreditas C 10 persen dan belum akreditas akan mendapat kuota 5 persen.
“Para Pendaftar boleh memilih dua PTN, maksimal tiga prodi sesuai dengan minat. Jika memilih dua PTN, syaratnya salah satu PTN dari Sumsel baik PTN Unsri atau PTN UIN, maka dari itu dihimbau agar supaya peserta yang memilih program studi (prodi) supaya betul-betul dengan minat. Jangan sampai nanti setelah diterima ternyata tidak mendaftar ulang, kasihan sekolahnya akan mendapatkan sangsi oleh pihak PTN,” pungkasnya.
Reporter : Hasan Basri
Editor : Arman