Diduga Karna Defresi DH Nekat Gantung Diri
LAHAT, RakyatRepoblika.com – Diduga karena mengalami defresi akibat akan diminta menjadi wali nikah adiknya, DH (30) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kikiim Barat,Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
Ia nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di ruang dapur rumahnya, Sabtu (1/8/2020) sekira pukul 10.30 WIB.
Informasi menyebutkan, sekira Pukul 08.00 WIB, ibu korban bernama Sumarni bersama adik Korban bernama Ayu pergi meninggal rumah untuk mengundang tetangga karena akan menggelar acara pernikahan adik korban bernama Ayu. Saat itu, korban sendiri yang menunggu rumah.
Sekira pukul 10.20 WIB, ibu dan adik korban pulang ke rumah. Sontak terkejut, keduanya saat melihat dan menemukan DH sudah dalam posisi gantung diri di ruang dapur rumahnya dengan mengunakan tali nilon warna merah.
Mendapati anaknya seperti itu, Sumarni langsung memberitahu warga sekitar dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kikim Barat.
Mendapat laporan, personil Polsek Kikim Barat, pun langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan identifikasi.
Kapolres Lahat, AKBP. Irwansyah, SIK, MM, CLA didampingi Kapolsek Kikim Barat melalui Kasubbag Humas, Iptu.
Hidayat yang disampaikan Paur Humas Polres Lahat, Aiptu. Lispono, SH membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Korban diduga merasa defresi dan terbebani dengan akan menikahnya adiknya bernama Ayu, dikarena korban buta huruf.
Sedangkan ia akan menjadi wali nikah”, tutur Lispono via WhatsAppnya membenarkan.
Mendapat laporan, kemudian tindakan yang diambil petugas jajaran Polsek Kikim Barat yakni mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), membuat sket TKP, mencari keterangan saksi-saksi dan mengamankan Barang Bukti.
“Lalu kita memintakan visum Et Revertum dari Puskesmas Kikim Barat dan juga melaporkan kejadian tersebut kepada Pimpinan”, tutup Lispono.
(Ja/sp)