PALEMBANG, rakyat Republika.com-
Tim Patroli Polisi perairan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) terus berupaya memperketat pengawasan keamanan seluruh aktifitas masyarakat perairan Sumsel. Hal tersebut diungkapkan Direktur Polair Polda Sumsel, Kombes Pol Imam Thabrani.
“Pengamanan wilayah perairan Sungai Musi hingga wilayah air terluar dilakukan oleh pihak Ditpolair Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dengan berbagai stakeholder yang ada. Hal tersebut dilakukan guna menghindari terjadinya tindak kejahatan,”ungkapnya.
Untuk perketat pengamanan pemantauan ada 13 pos berada di titik wilayah yang tersebara di pinggiran pangkal sandar, pengamanan yang dilakukan oleh Polair Polda Sumsel menyasar pada keamanan di wilayah-wilayah perairan yang ada di Sumsel.
“Wilayah perairan kita cukup luas cakupannya. Untuk pengamanya sendiri setiap pos kita ada 4 sampai 6 penjaga,Untuk tiga bulan terakhir ini saja kita sudah mengukap 6 kasus mulai dari narkotika pengancaman senpi dan pelayaran ,”ungkapnya.
Menurutnya, semua wilayah memiliki karakteristik tersendiri, sehingga tidak ada wilayah yang dapat mudah ditebak. Apalagi wilayah yang kerap digunakan sebagai penyelundupan ataupun tindak kriminal.
“Kalau berbicara jalur air ini kita tidak tahu persis, semua wilayah ada kerawanan. Tingkatan kerawanan itu juga berbeda-beda.Untuk kita membedakan kapal yang berada diperairan,” ungkapnya.
la menuturkan, untuk tindakan yang dilakukan oleh Ditpolair setiap harinya selalu melakukan pengecekan, kapal yang melakukan aktivitas mencurigakan, ataupun keluar masuk.
“Kita patroli setiap harinya, kita mengecek kapal yang keluar masuk. kita juga menghimbau, melalui pemeriksaan dokumen, alat keselamatan, muatan.jika ada yang mencurigakan kita dalami pemerikasaan dalam hal ini kita lakukan bersama intstasi terkait,” pungkasnya. (Mella)