JAKARTA, rakyatrepublika.com-
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon mengaku menyayangkan sikap Ratna Sarumpaet (RS) yang telah membohongi rakyat dengan mengaku telah dianiaya oleh orang tak dikenal. Namun, dirinya siap jika dilaporkan ke kepolisian maupun Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
“Saya menyayangkan kebohongan itu. Selama ini RS sebagai orang yang berintegritas selalu membela rakyat, penggusuran, tenaga kerja asing,” tegas Wakil Ketua DPR RI itu di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Karena itu kata Fadli, jika dirinya dilaporkan itu biasa saja. “Yang penting penanganannya tidak double standar. Saya pernah laporkan Victor Laskodat ternyata tak digubris dengan alasan imunitas anggota DPR,” ujarnya.
Fadli meminta jangan sampai karena dirinya di luar pemerintahan, lalu diperlakukan tidak adil. “Jadi, silaakn diusut. Gerindra pun merasa dirugikan karena niat membela rakyat. Kita tak biasa berbohong, maka Pak Prabowo pun langsung minta maaf,” jelas Fadli.
Berbicara kebohongan lanjut Fadli, pemerintah juga berbohong terkait pertumbuhan ekonomi katanya meroket hingga 7 persen, tapi buktinya hanya 5,2 persen. “Terus bagaimana kasus Novel Baswedan, Neno Warisman, dan lain-lain?” pungkasnya mempertanyakan.
Reporter : Ahmad Munif
Editor : Elan