PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Ratusan guru pendidikan agama islam (PAI) se-kota Palembang mulai dari jenjang tingkat SD,SMP dan SMA menghadiri acara seminar bulan bakti pendidikan agama islam yang berlangsung di Aula Man 3 Palembang, Kamis (23/11/2017)
Acara tersebut dibuka langsung Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel melalui Kepala Bidang Pakis Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel H Muhammad Ali SAg MPd.I dengan mengusung tema “Urgensi penguatan pendidikan karakter pada peserta didik menuju Indonesia Emas 2045. Bahkan seminar ini bertujuan menyadarkan kepada guru dan kepala sekolah agar pendidikan karakter di Kota Palembang lebih baik.
Dalam kesempatannya, Ali mengatakan bahwa sebagai guru harus memberikan contoh karakter agar bisa dijadikan suri tauladan bagi peserta didiknya. Menurut Ali banyak dicontoh karakter negara maju yang masih memegang budaya bangsanya seperti Negara Jepang selalu membungkuk sebagai penghormatan kepada tamunya. Demikian juga orang India yang selalu konsisten mencintai produk dalam negerinya. Pendidikan karakter perlu dipahami dan dij alankan untuk dijadikan panduan dalam dunia pendidikan agar visi dan misi Kementerian Agama dapat terwujud.
“Seminar ini adalah salah satu jawaban untuk mengurangi angka kekerasan di ruang lingkup sekolah. Pendidikan karakter tidak hanya tanggung jawab guru, tetapi juga tanggung jawab masyarakat,” katanya.
Ia pun menambahkan, dalam bulan bakti pendidikan agama islam ini ia pun berharap agar peran guru agama islam dalam membentuk karakter anak bangsa dapat lebih baik lagi. “Pendidikan agama islam ini adalah mata pelajaran yang sangat berpengaruh besar dalam konteks moral bangsa san untuk mencetak generasi muda penerus bangsa,” jelas Ali.
Lanjut Ali, melalui seminar yang digelar oleh persatuan kelompok musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) PAI dapat memberikan tambahan ilmu yang lebih baik lagi untuk para guru aga islam yang ada di kota Palembang.
Sementara itu, disela acara pembukaan seminar bulan bakti pendidikan agama islam, Kasi Pendidikan Agama Islam (Pais) Kemenag Kota Palembang Dewi Pusdi Kawati mengatakan, tahun depan di kota Palembang akan banyak sekali kekurangan guru mata pelajaran pendidikan agama islam karena dari 677 guru yang ada bakal pensiun tahun depan. “Tahun 2018 hingga 2019 berdasarkan data yang kita miliki ini bakal ada sekitar 200 guru agama islam yang bakal pensiun mulai dari jenjang SD hingga SMA,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini memang guru pendidikan agama islam khsususnya banyak yang berusia diatas 50 tahun sehingga kekurangan ini memang juga dirasakan sekarang. “Untuk jumlah guru agama di kota Palembang ada sekitar 677 yang PNS sertifikasi dan sekitar 136 guru agama honor yang diperbantukan bersertifikasi non pns,” pungkasnya.
Reporter : Hasan Basri Editor : Arman Posting : Angga