LAHAT, rakyatrepublika.com | Bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Lahat, pada hari Selasa (11/02), dilaksanakan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Lahat tahun 2025.
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Melalui kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Lahat tahun 2025, kita wujudkan generasi islami menyongsong masa depan cerdas, religius, dan berakhlak mulia.”
Kegiatan dimulai dengan Pawai Ta’aruf yang diikuti oleh para kafilah dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat.
Turut hadir dalam acara ini Pj. Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi, ST., M.Si., MM, Forkopimda Kabupaten Lahat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat, Ketua MUI, Ketua Baznas, serta para Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lahat, para Camat, kafilah, dan tamu undangan yang hadir.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ tahun 2025 di Kabupaten Lahat ini sedikit berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan MTQ periode sebelumnya. Namun, hal ini tidak mengurangi makna kegiatan yang tetap berfokus pada esensi dan tujuan yang ingin dicapai.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan terlaksananya kegiatan MTQ tingkat kabupaten yang dimulai dari tanggal 11-14 Februari 2025. Dan terima kasih juga kepada para Camat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan MTQ tahun 2025 ini. Mudah-mudahan ke depan akan lebih baik baik dari sisi jumlah keikutsertaan pesertanya maupun juga nanti akan menghasilkan Qori’-Qori’ yang terpilih untuk mewakili Kabupaten Lahat di MTQ tingkat Provinsi,” ucapnya.
Imam Pasli juga menegaskan bahwa MTQ ini merupakan kegiatan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Oleh sebab itu, pelaksanaan MTQ harus dimaknai bukan hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat agama Islam di Kabupaten Lahat dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“Semoga dengan adanya pembukaan MTQ di Kabupaten Lahat ini, semangat keagamaan dan cinta terhadap Al-Qur’an semakin tumbuh dan mengakar dalam masyarakat Lahat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keragaman suku dan budaya yang ada di daerah ini,” tambahnya.
Ia juga berpesan kepada dewan juri untuk bersikap adil dan memberikan nilai yang sebaik-baiknya. Untuk para peserta, Imam Pasli mengingatkan agar tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam kegiatan MTQ ini.
