Polisi Temukan 45 Butir Ekstasi Ketika Menggelar Razia
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Petugas dari Polsek Kemuning Palembang menggelar razia rutin guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarskat (Kamtibmas). Dari hasil razia petugas berhasil menemukan narkoba jenis ekstasi tak bertuan. Petugas menemukan sebanyak 45 butir pil ekstasi yang tercecer di kawasan jAlan Meriam lorong Karya II kelurahan 20 Ilir D II kcamatan Kemuning Palembang, Sabtu (6/1/2018) malam.
Razia yang digelar membuahkan hasil dengan mengamankan empat orang warga yang berada di dekat narkoba yang diduga pil ekstasi sebanyak 45 butir. Keempat warga pun langsung dibawa ke Mapolsek Kemuning Palembang untuk di mintai keterangan dan akan menjalani pemeriksaan petugas. Keempat warga yang diamankan berinisial JM, RH, FN dan DV. Sementara dua warga lainnya berhasil melarikan diri saat petugas mendatangi lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert P Sihombing ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah berhasil mengamankan 45 butir pil ekstasi saat menggelar razia hunting. ” Iya kita telah mengamankan 41 butir ineks warna pink dan 4 butir berlogo bintang,” katanya.
Masih dikatakannya, dari hasil razia anggotanya berhasil mengamankan empat orang lelaki yang diduga pemilik barang haram tersebut. ” Keempat warga yang kita amankan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kemuning Palembang untuk mengetahui siapa pemiliknya,” ujarnya.
Robert menambahkan, keempat warga itu akan menjalani test urine. ” Akan kita test urinenya, apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak. Selanjutnya, narkoba itu akan dikirim ke laboratorium untuk mengetahui asli atau palsu,” jelasnya.
Selain narkoba, lanjut Robet, pihaknya juga mengamankan empat kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dokumen kendaran. ” Razia ini merupakan giat rutin, untuk mengantisipasi kejahatan 3 C, narkoba maupun pelanggaran lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, JM membantah jika barang haram itu miliknya karena dirinya tidak mengetahui punya siapa pil ekstasi itu. ” Saya tidak tahu punya siapa barang itu dan bukan punya kami. Memang kami sering nongkrong disitu, karena di depan rumah sendiri,” pungkasnya.
Reporter : Meyda Sari
Editor : Arman