PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Subdit III Jatanras Polda Sumsel pimpinan AKBP Yoga Baskara Jaya berhasil meringkus tiga pelaku pencurian kabel listrik milik perusahaan Sub kontraktor PLN yang berada di Banyuasin,Kamis (12/7/2018).
Ketiganya masing-masing Zainudin, Bambang dan Andreas Eskoba. Ketiga pelaku adalah warga Talang Kramat, Banyuasin. Diketahui kabel yang dicuri oleh ketiga pelaku untuk mengaliri arus listrik ke berbagai venue Asian Games di Jakabaring Sport City, yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian mencapai 600 juta dari total sepanjang 400 meter kabel yang dicuri.
Tersangka Zainudin saat ditanyai mengaku nekat mencuri kabel karna tergiur harga tinggi.”Kabel ini rencananya mau ditanamkan di tanah secara bertahap. Karena harga tinggi kami berani ambil, apalagi belum beresiko karena belum ada arus,” katanya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Yoga Baskara Jaya mengatakan otak pelaku pencurian kabel ini adalah Zainudin yang tak lain penjaga malam yang bekerja di perusahaan tempat kabel yang mereka curi sedangkan pelaku Bambang sebagai eksekutor dan Andreas Eskoba bertugas mengamati lokasi.
“Salah satu pelaku pencurian adalah petugas menjaga keamanan digudang perusahaan. Ketiganya tidak tahu kalau kabel yang mereka curi untuk mensuport listrik venue Asian Games di JSC,” kata Yoga saat pres rilis di Mapolda Sumsel.
Dikatakan Yoga, kasus ini mulai terungkap setelah adanya laporan dari pihak perusahaan telah kehilangan kabel miliknya dan berdasarkan keterangan orang dalam perusahaan yang terlibat dalam aksi pencurian kabel adalah petugas penjaga keamanan perusahaan itu sendiri.
“Kabel dicuri secara bertahap sejak 6 Juni 2018 sepanjang empat ratus meter kabel yang berhasil dicuri oleh tiga pelaku,” jelasnya.
Atas perbuatanya, para pelaku kini harus mendekam di sel tahanan Polda Sumsel. Para pelaku terancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara. (Mella)