PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Di tahun 2018 mendatang Provinsi Sumsel bakal memiliki gedung Politeknik Negeri Energi dan Pertambangan. Hal ini disampaikan langsung Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Enegri dan Sumber Daya Manusia (ESD) Republik Indoensia, Ign Wiraatmaja Puja,
“Karena di Indonesia baru ada satu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Meneral (STEM) yang berada di kawasan Provinsi Jawa Tengan, oleh karena itu di tahun 2018 nanti, kita akan menambahkan politeknik energi dan pertambangan di Sumsel,” ujarnya ketika menghadiri seminar nasional pengelolaan lingkungan 2017 dengan tema sains dan teknologi menunjang keberlanjutan pembangunan berwawasan lingkungan di aula Pasca Sarjana Unversitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Palembang, Kamis (2/11/2017).
Selain itu, untuk lokasi pendirian Politeknik Energi dan Pertambagan, kata Wiraatmaja, keran Provinsi memiliki sumber daya alam (SDA yang masih banyak terutama batubara yang mencapai 40 persen terhitung dari jumlah Nasional
”Untuk pembangunan Politeknik Enegri dan Pertambangan rencananya akan dimulai pada 2018 lalu kemudian di tahun 2019 mendatang bisa menerima mahasiswa baru,” katanya.
Bahkan, untuk lokasi pembangunan gedung nantinya pemerintah daerah yang mengusulkan karena SDM bidang gas dan pertambangan saat sanfat diperlukan. “Pembangunan tersebut harus dirancang dan juga diusulkan deengan pertimbangan yang matang,” jelas wiraatmaja.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin menanggapi positif adanya pembangunan untuk politeknik energi dan pertambangan karena Provinsi Sumsel memiliki lumbung pangan dan energi.
“Di Provinsi Sumsel juga memiliki SDM yang handal dan mampu membawa kemajuan -kemajuan bagi pembangunan di Sumsel. Kedepannya kita akan melakukan studi nantinya. Bahkan untuk pertambangan tidak hanya di Sumsel saja dan juga di seluruh wilayah Indonesia juga ada dengan levelnya mencapai Internasional,” pungkas Alex.
Reporter : Hasan Basri
Editor : Arman
Posting : Angga