LUBUKLINGGAU, rakyatrepublika.com-
Usai lebaran, aktivitas di pasar-pasar tradisional maupun tempat Wisata di Lubuklinggau terus meningkat dari hari biasanya. Hal ini sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab dengan melakukan aksi kejahatan dengan cara mengedarkan uang palsu (upal) sampai aksi jambret yang cukup meresahkan.
Agar masyarakat di Lubuklinggau terhindar dari aksi kejahatan tersebut, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Wahyu Manduransyah meminta masyarakat selalu waspada dalam berbelanja ataupun berwisata.
“Jangan sampai menjadi korban oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab, salah satu cara menghindari hal tersebut yaitu dengan mengecek dahulu uang yang diterima dari pembeli ataupun pedagang serta jangan menggunakan perhiasan yang mencolok sehingga mengundang pelaku jambret untuk melkukan aksinya,” ujar Wahyu, Senin (18/6/2018).
Wahyu mengimbau kepada semua masyarakat agar melaporkan ke Polres Lubuklinggau apabila mengetahui atau melihat oknum-oknum yang bertransaksi menggunakan upal.” Masyarakat bisa datang langsung yang sudah tersedia, sehingga tim reaksi cepat segera turun ke TKP untuk menangkap pelaku,” imbuhnya.
Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara, karena pelaku Jambret biasanya mengincar warga yang mengendarai seorang diri.” Meski kemungkinan lain itu selalu ada, karena terkadang aksi jambret juga terjadi terhadap korbannya yang berboncengan. Tapi yang pasti pelaku Jambret ini biasanya mengincar korban yang sedang lengah, untuk itu masyarakat harus waspada dengan situasi disekitarnya,” pungkasnya.
Reporter : Shandy
Editor : Mella