Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Yohanes Tewas Didalam Tambak Ikan Miliknya Karena Diduga Terpeleset

0

PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Warga Jalan Sukosari kampung Tanjung Majid kelurahan Talang Kelapa kecamatan Alang-alang Lebar Palembang dikejutkan oleh penemuan sesosok jenazah di dalam tambak ikan lele, Kamis (16/11/2017).

Jasad korban tersebut diketahui bernama Yohanes (55), warga komplek The Green Paradise Village RT 8 RW 3 kelurahan Karya Baru kecamatan Alang-alang Lebar Palembang ini adalah pemilik tambak yang menyewa kolam milik Hj Rodiah (67) sejak satu tahun silam.

Berdasarkan informasi, yang didapat jasad Yohanes pertama kali ditemukan oleh Wawan (35) yang merupakan warga sekitar yang hendak sedang mencari burung. Saat tiba di dekat gubuk kolam, saat itu Wawan melihat sepeda motor korban dengan kondisi kunci masih menempel di motor.

“Tapi aneh tidak ada orang dekat situ, biasanya kalau motor kuncinya masih nempel di motor pasti adanya orang, ketika saya situ saya cari-cari tapi tidak ada,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Lalu kemudian Wawan pun mencari di dalam gubuk, namun tetap tidak menemukan orang. Saat dirinya melihat ke arah kolam, Wawan terkejut karena ada sesosok manusia berkaos hitam yang setengah badannya muncul dari permukaan air di tepi kolam dengan posisi menelungkup.

Selanjutnya, Wawan pun memberitahukan kepada warga lainnya dan melaporkan kejadian tersebut Polsek Sukarami Palembang. Hj Rodiah selaku pemilik kolam mengatakan dimana dirinya mengetahui peristiwa tersebut setelah diberitahukan warga lainnya.

“Dia di sini tinggal sendiri, masih lajang. Saya tidak tahun keluarganya dimana. Mungkin dia mau panen, tapi terpeleset atau bagaimana, jadi tenggelam. Kolamnya lumayan dalam sekitar dua meter,” ujarnya.

Sementara Kepala SPKT Polresta Palembang, Ipda Abdul Wahab ketika ditanya, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga, setelah itu kita langsung mengevakuasi jasad korban.

“Saat ini belum bisa dipastikan penyebab kematiannya. Sementara diduga tenggelam dan dari fisik luar tidak ditemukan luka bekas penganiayaan,” ujarnya.

Dikatakan Wahab, Pihaknya mengevakuasi jasad korban ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum. “Kami pun akan mencari dimana keluarganya karena diketahui korban tinggal sendirian di Palembang. Apabila ada kerabatnya yang mengetahui informasi ini, silakan langsung datang ke RS Bhayangkara,” jelasnya.

Reporter : Meyda Sari
Editor   : Arman
Posting  : Angga

Leave A Reply

Your email address will not be published.