Zulinto : Pendidikan Karakter Solusi Meminimalisir Kenakalan Remaja
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Pendidikan karakter sangatlah penting untuk membentuk kepribadian anak. Untuk itulah pendidikan karekter harus diterapkan di sekolah dan lingkungan sosila bukan hanya di rumah saja.
“Pada hakekatnya, pendidikan memiliki tujuan untuk membantu manusia menjadi cerdas dan tumbuh menjadi insan yang baik. Dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas 2045, pemerintah menguatkan karakter generasi muda agar memiliki keunggulan dalam persaingan global abad 21,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H. Ahmad Zulinto, S.Pd. MM kepada awak media.
Dikatakan Zulinto, Sekarang ini yang paling utama para guru harus memberikan pendidikan berkarater yang harus dikedepankan secara global bukan regional. Oleh karena itu para pelajar harus sanggup meningkatan kemampuan dan ilmu bernegara yang lebih baik.
“Permasalahan karater ini sudah dari dulu diterapkan. Pendidiakan karakter ini biasanya di dapat melalui pembelajaran PKN dan Agama, namun sekarang ini tidak hanya guru itu saja yang mengajari pendidikan karater. Guru juga harus ikut mengajarkan anak untuk disipilin, berbahasa indonesia dan berprilaku yang baik. Sebab bukan dari tanggung jawab guru agama dan PKN. Tapi semua guru harus bertanggung jawab, sesuai nawacita kita harus mengimplementasikan,” tambahnya.
Lanjut Zulinto, Salah satu cara untuk mewujudkan manusia yang berkarakter adalah dengan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam setiap pembelajaran. Nilai-nilai karakter utama yang harus terwujud dalam sikap dan perilaku peserta didik sebagai hasil dari proses pendidikan karakter adalah jujur, cerdas, tangguh dan peduli.
“Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan pemuatan nilai-nilai karakter dalam semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Untuk itu guru harus mempersiapkan pendidikan karakter mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasinya. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah perlu didukung oleh keteladanan guru dan orang tua murid serta budaya yang berkarakter,” jelasnya.
Guru di sekolah juga harus menjadi fasilitator untuk mencegah kenakalan remaja, menurut Zulinto, setidaknya guru dapat menjadi tempat curhat para muridnya. pentingnya peran sekolah dalam menghadirkan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi dirinya. Hal itu pun turut menjadi salah satu solusi meminimalisir munculnya kenakalan remaja.
“Kalau anak sudah diajak mengeksplorasi minat dan bakat mereka, pastinya mereka akan mencari kegiatan yang arahnya positif untuk pengembangan minat dan bakatnya,” pungkasnya.
Reporter : Hasan Basri Editor : Arman Posting : Angga